Kumandang takbir terdengar dari mesjid ke mesjid di daerah pelosok kabupaten tanah karo, termasuk desa Kutarakyat, ini menandakan Iedul Adha telah tiba. Meski diguyur hujan deras hampi satu malaman namun suara takbir tetap berkumandang di mesjid-mesjid tersebut, belum lagi rasa was-was di tengah-tengah masyarakat terkait meletusnya gunung sinabung, semua menjadi satu waktu itu.
Melihat Daerah Penyangga Sungai Babura
Kondisi Sungai yang berada di Sumatra utara terutama daerah hilir secara keseluruhannya memprihatinkan. Tak lagi bervegetasi alias gundul, Hanya beberapa rumpun bambu yang masih tumbuh di sekitar sungai-sungai tersebut.
Sungai babura adalah salah satu sungai yang nasibnya hampir sama dengan nasib sungai di daerah kota Medan sekitarnya. Selain menjadi tempat pembuangan sampah dan juga limbah rumah tangga, daerah penyangga (Daerah kanan-kiri) dari sungai tersebut telah gundul, dan tak memiliki vegetasi, akhirnya daerah penyangga tersebut mengalami abrasi hebat dan berdampak pada pendangkalan sungai tersebut.
Sungai babura adalah salah satu sungai yang nasibnya hampir sama dengan nasib sungai di daerah kota Medan sekitarnya. Selain menjadi tempat pembuangan sampah dan juga limbah rumah tangga, daerah penyangga (Daerah kanan-kiri) dari sungai tersebut telah gundul, dan tak memiliki vegetasi, akhirnya daerah penyangga tersebut mengalami abrasi hebat dan berdampak pada pendangkalan sungai tersebut.
Dampak Positif Kegiatan Pemeliharaan
Pemeliharaan dan perawatan tanaman dilokasi restorasi
Daerah sumber air Desa kutarakyat yang dilakukan secara intensif memberikan dampak positif bagi kawasan yang sedang di
upayakan perbaikannya. Perawatan adalah membersihkan kembali jalur-jalur
penanaman dari gulma pengganggu, serta membersihakan gulma yang ada di
sekitar tanaman yang ditanam ataupun yang tumbuh secara alami.
Melihat Lantai Hutan
Masuk ke dalam hutan khususnya di lokasi hutan dataran tinggi tanah karo sungguh luar biasa, udara yang segar, suhu yang dingin, ditambah pemandangan yang indah dipandang mata, begitu mempesona. Dasar lantai hutan sangat menarik untuk diabadikan bagi anda peminat fotography dengan tema natural, pohon-pohon kecil, jamur, lumut, bunga semua dapat di temukan di dalam hutan tak jauh dari lantai hutan. Berikut explorasi kami di lokasi daerah tangkapan air di tanah karo yang coba diabadikan dengan kamera nikon D3000. Sangat menarik untuk di dokumentasikan.
Karena Sampah
Suatu daerah yang indah bisa
kehilangan estetika keindahannya...karena apa? karena sampah....sampah
sedikit demi sdikit lama-lama menjadi bukit yang akan lambat laun
mengganggu kehidupan kita karena bisa berakibat pada turunnya kesehatan
masyarakat tempat dimana sampah itu berada. Sampah organik dapat
mengundang lalat dan bibit penyakit, baunya yang tidak sedap juga akan mengganggu hidung kita. Sementara sampah anorganik
membutuhkan waktu 100-150 tahun untuk terdekomposisi (khususnya plastik), lamanya waktu suatu sampah terdekomposisi tergantung dengan jenis sampah tersebut,
bahkan sterefoam tidak bisa terdekomposisi.
FFN Volunteers Sweeping Plastics Rubbish on Cadika
Some days ago FFN and our volunteers did sweeping plastics rubish on Cadika site. The objectives this even to give education for local people and the visitors about plastics are dengours for our environmental and our biodiversity in Cadika lake.
By these event we hope local people and visitors aware about environment and stop for give Cadika by plastics rubbish. Any more 7 volunters helped us to do this programme. We hope next time many people join with us to do this programme, especialy young generation.
By these event we hope local people and visitors aware about environment and stop for give Cadika by plastics rubbish. Any more 7 volunters helped us to do this programme. We hope next time many people join with us to do this programme, especialy young generation.
Sekolah Baru Untuk Harapan Yang Baru
Sketsa sekolah yang akan dibangun di desa Kutarakyat |
Kutarakyat sebenarnya tahun beberapa tahun silam memiliki sekolah tersebut, namun banjir besar menerjang lokasi tersebut dan menghancurkan sekolah itu, hingga sekarang belum bisa terbangun.
Biopori : Manfaat dan Cara Membuatnya
Pengertian
Biopori atau lubang serapan adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.
Biopori atau lubang serapan adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.
Manfaat Menanam Pohon
Kita mungkin mengeluh pada cuaca yang panas, yang membuat kita tidak
bisa berlama-lama di luar. Atau mengeluh pada banjir yang sudah menjadi
langganan setiap tahunnya. Pernahkah kita pikirkan bahwa semua itu
berhubungan dengan keberadaan pohon.
Pohon yang mungkin sering menyusahkan anda, karena daunnya yang
berserakan. Pohon yang akarnya sering merusak tembok rumah kita.
Sehingga kita lebih suka menebangnya. Mungkin kita menyelesaikan masalah
kecil ini, tapi kita malah menciptakan masalah besar lainnya. Karena
ketiadaan pohonlah yang menyebabkan iklim menjadi lebih panas dan banjir
yang menjadi langganan setiap tahunnya.
Mapala Sumut Selamatkan Kawasan Hutan Margasatwa Dari Kepunahan
Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sumatera Utara tanam 3000 pohon di
desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat dan di Kawasan
Suaka Margasatwa Langkat Timur Laut, beberapa waktu lalu. Penanaman pohon itu, diharapkan dapat membantu mengembalikan kawasan hutan dari kerusakan dan kepunahan.
Langganan:
Postingan (Atom)