Kumandang takbir terdengar dari mesjid ke mesjid di daerah pelosok kabupaten tanah karo, termasuk desa Kutarakyat, ini menandakan Iedul Adha telah tiba. Meski diguyur hujan deras hampi satu malaman namun suara takbir tetap berkumandang di mesjid-mesjid tersebut, belum lagi rasa was-was di tengah-tengah masyarakat terkait meletusnya gunung sinabung, semua menjadi satu waktu itu.
Keesokan harinya, selesai melaksanakan Shalat ied di Mesjid Al-Ikhlas di Desa Kutarakyat, Penyembelihan hewan qurban langsung dilakukan di lokasi mesjid tersebut. Ada empat ekor lembu dan satu ekor kambing yang akan di sembelih saat kurban ini.
Dua lembu diantaranya merupakan sumbangan dari masyarakat muslim Singapura yang di inisiasikan oleh IUVA yaitu sebuah lembaga yang bermoto " dari masyarakat untuk masyarakat, dari masyarakat untuk alam" dan bekerja sama dengan FFN, serta masyarakat setempat.
Dari hasil kurban tersebut, tercatat lebih dari 320 paket daging segar dibagikan dimasyarakat desa tersebut, khususnya untuk warga muslim yang berhak menerimanya (miskin). Hal ini tentu membuat masyarakat bahagia karena ibadah Qurban sesungguhnya merupakan ibadah yang besifat sosial.
Program : Social and Solidarity