Mapala Sumut Selamatkan Kawasan Hutan Margasatwa Dari Kepunahan

Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sumatera Utara tanam 3000 pohon di desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat dan di Kawasan Suaka Margasatwa Langkat Timur Laut, beberapa waktu lalu.  Penanaman pohon itu, diharapkan dapat membantu mengembalikan kawasan hutan dari kerusakan dan kepunahan.


Kegiatan diawali dengan peresmian Rumah Baca Konservasi di komplek Yaspend Islam Budaya Langkat desa Tanjung Ibus oleh Direktur Conservation Mentality (Come) Jenny Riany Lucya Berutu, SH. Dilanjutkan dengan menanam 1000 batang pohon rambutan, mangga dan mahoni bantuan dari Dishutbun Kabupaten Langkat di sekitar pemukiman warga dan 2000 batang bibit bakau sumbangan dari FK3I Korda Sumut. yang di tanam di kawasan Suaka Margasatwa Langkat Timur Laut.

Penanaman pohon ini merupakan upaya untuk menumbuhkan  rasa cinta lingkungan di kalangan generasi muda dan diharapkan dapat menggugah rasa kepedulian masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan. 

Kepala Seksi KSDA wilayah II Stabat, Herbert BP Aritonang mengapresiasi kegiatan yang digelar para mahasiswa yang telah menjadi inisiator dengan upaya real yaitu menanam pohon, upaya semacam ini hendaknya dapat juga dilaksanakan di tempat lain dan dapat memotivasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.

“Saya berharap rumah baca yang baru ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan ini merupakan salah satu sarana bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat pentingnya pelestarian lingkungan hidup”. ujar Herbert sekaligus menyampaikan,   rumah baca yang ada di Tanjung Ibus ini yang kedua, setelah rumah baca yang sama di Dolok Surungan Toba Samosir.

Koordinator FK3I Sumatera Utara Mhd Said  mengatakan, kader konservasi adalah sebagian kecil dari masyarakat yang selalu berbuat dalam upaya konservasi, tanpa bantuan dari elemen masyarakat lain seperti mahasiswa tentunya upaya perbaikan lingkungan ini akan berjalan lamban, karena untuk melestarikan lingkungan ini merupakan tanggung jawab kita semua.

“Satu batang pohon yang kita tanam itu sama artinya memberi nafas kehidupan bagi manusia dan pohon yang kita tanam hari ini merupakan warisan bagi anak cucu kita kelak”. pungkas Said 

Kegiatan Hari Konservasi Nasional ini dihadiri Kepala Desa Tanjung Ibus H Surdik, Kepala Resor KSDA Secanggang Ahmadin, dari Dishutbun Langkat Azrinal Lubis, Koordinator K-Semar Secanggang Aliandi S, Pembina Mapala Ida Marni dan Sekretaris FK3I Korda Sumut M. Salim.