Danau Toba tertutup asap kebakaran hutan Riau

Selama kurun waktu sepekan, sebagian besar wilayah kawasan Danau Toba terkhusus Pulau Samosir diliputi kabut tebal yang menutupi seluruh kawasan danau.  Kabut yang diduga berasal dari sisa-sisa pembakaran hutan di kawasan Provinsi Riau serta diduga berasal dari daerah Tapanuli, seperti dikawasan hutan perbatasan antara Kabupaten Samosir dan Kabupaten Humbang Hasundutan ini juga mengakibatkan jarak pandang yang rendah serta menggangu  saluran pernapasan dan membuat mata perih.


J Naibaho salah satu warga Pangururan, Kabupaten Samosir yang juga pensiunan PNS kepada Analisa, Rabu (28/8) menyampaikan, akibat kabut yang melanda seluruh kawasan Danau Toba, dirinya mengaku kewalahan saat hendak mendayung perahu untuk mencari ikan pora-pora.  "Kabut ini sangat mengganggu kami saat sedang mengambil ikan, dan parahnya sudah berlangsung selama sepekan terakhir ini,"ujarnya.

Selain Naibaho, Sidabutar salah satu supir angkut menyampaikan akibat kabut asap, dirinya harus menggunakan lampu pada saat hendak mengemudikan mobilnya untuk membantu menerobos kepulan asap serta berfungsi melihat kendaraan yang lain.  "Yang pasti dengan adanya kepulan asap ini, kami sangat terganggu dan harus lebih waspada saat berkendara," katanya.

Sementara itu, kemarin sore, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali meriliskan sebanyak 200 titik panas di Provinsi Riau, sehingga menyebabkan ruang udara disejumlah wilayah di provinsi itu hingga beberapa daerah tetangga tercemar dan berkabut.